head

Meet and Greet with the Champions

Pelantikan usai sudah. Tibalah saatnya untuk mulai bergerak. Kegiatan pertama pasca pelantika adalah Meet And Greet with the Champions. Acara ini dalam rangka memberi penghargaan dan dialog kepada mahasiswa IEI yang berprestasi baik akademis maupun non-akademis. Kebetulan baru-baru ini ada yang menjadi juara olimpiade eksyar dan lomba menulis Esai di event SELEB UNJ. Mereka adalah Mega Tria Luwik ang. 12, Abdul Muiz Al Kirom ang. 11 dan Jabbar Sambudi.ang. 12. Mereka sengaja kami undang agar bisa sharing dan memotivasi teman-teman yang lain untuk memperoleh pencapaian yang sama bahkan melebihi mereka.

Acara dilaksanakan pada Senin 18/11/2013 di ruang 2.1 STEI Tazkia. Walaupun tidak terlalu banyak yang hadir, namun hal tersebut tidak mengurangi semangat teman-teman untuk mengikuti kegiatan ini. Kesempatan pertama diberikan kepada Mega untuk berbicara. Mulanya dia terlihat agak bingung mau menyampaikan apa, namun ternyata motivasi-motivasi yang dia sampaikan sangat menyentuh yang hadir pada waktu itu. Dia menceritakan bahwa salah satu rahasia agar tujuan-tujuan kita tercapai adalah sedekah. Dia bercerita bagaimana dia selalu bersedekah terlebih dahulu saat mempunyai hajat. Doa saja tidak cukup, namun harus dibarengi dengan sedekah. Mendengar pemaparan Mega serasa mendengar ceramah ustadz Yusuf Mansur. Benar-benar menginspirasi.

Setelah itu kesempatan kedua diberikan kepada Jabbar Sambudi. Pada mulanya ia akan memaparkan paper yang dia buat yang memperoleh juara pada SELEB UNJ. Namun melihat pemaparan Mega soal motivasi, dia pun menyampaikan motivasi juga dan tidak jadi presentasi paper. Dia sependapat dengan Mega bahwa sedekah sangat membantu dalam mencapai tujuan-tujuan kita. Dia pun bercerita bahwa untuk juara itu tidak bisa instan, namun melalui proses yang terkadang melelahkan.

Di sesi tanya jawab, ada satu pertanyaan menarik yang disampaikan Lulu ang. 11. Dia bertanya kenapa orang-orang yang berprestasi itu terkesan hanya bergabung dengan orang berprestasi lainnya, terkesan ekslusif. Lalu dia juga bertanya selama ini STEI Tazkia senantiasa menang dalam berbagai kompetisi. Apakah membangun ekonomi Islam harus dengan kompetisi? Kenapa tidak melakukan sinergi atau tolong menolong? Pertanyaan yang menarik untuk didiskusikan bukan?

Pelantikan T-Smart Periode 2013-2014

Setelah melalui proses pemilihan ketua, akhirnya dilantiklah jajaran pengurus T-Smart periode baru yakni 2013-2014 pada Senin 11 November 2011. Pelantikan ini menandai pula berakhirnya masa amanah 2012-2013. M. Robby Rodliyya K. mahasiswa IEI angkatan 11 terpilih menjadi ketua T-Smart periode ini. Dalam sambutannya, Robby memaparkan visi T-Smart yakni menjadi keluarga kecil namun bahagia. Memang bila dibandingkan prodi lain prodi EI ini paling sedikit secara kuantitas, namun hal ini justru harus jadi peluang untuk semakin meningkatkan rasa kekeluargaan dan persaudaraan.

Untuk mencapai visi tadi ada tiga garie besar program kerja yang direncanakan. Pertama, program kerja yang fokus untuk internal guna meningkatkan rasa kekeluargaan dan persaudaraan. Kegiatan konkretnya bisa dengan Family Gathering, Futsal, Makan bersama dll. Kedua, program kerja dalam rangka mensosialisasikan T-Smart ke civitas akademika dan dunia luar. Seperti yang kita rasakan bersama, dibanding organisasi atau HMJ lain T-smart dirasa masih kurang sosialisasinya. Maka diperlukan upaya massif misalnya dengan pemanfaatan sosial media atau mading. Ketiga, program kerja dalam ranga peningkatan wawasan dan skill khususnya untuk internal T-Smart dan umumnya untuk keseluruhan civitas akademika. Kegiatan konkretnya antara lain diskusi rutin, pelatihan riset, pelatihan menulis, seminar dll.

Selain ketua terpilih, Faruq Anshari selaku ketua T-Smart 2012-2013 berpesan dan mendoakan mudah-mudahan apa yang disampaikan oleh ketua terpilih bisa direalisasikan dengan sebai-baiknya. Beliau juga mengamanatkan agar mahasiswa-mahasiswi IEI mempunyai rasa kepemilikan yang tinggi terhadap T-Smart. Seperti yang kita ketahui potensi anak-anak IEI ini sebenarnya besar, namun dikarenakan banyak yang apatis terkadang potensi ini tida termaksimalkan.

Jundullah Efendi selaku perwakilan dari angkatan 10 memberikan pesan agar ke depannya T-Smart bisa mulai mengembangkan kewirausahaan. Mengingat dana merupakan salah satu hal yang vital dalam sebuah organisasi.

Acara pelantikan berlangsung dengan khidmat dan lancar. Mudah-mudahan perjalanan 1 periode ke depan T-Smart bisa menjadi lebih baik.